BATAM, iNewsBatam.id - Kasus kecelakaan lalulintas di Kota Batam, mengalami peningkatan pada tahun 2023. Pada tahun ini, Satlantas Polresta Barelang mencatat, kasus laka lantas terjadi sebanyak 776 kasus, jumlah tersebut meningkat 75 kasus dari tahun sebelumnya.
"Naik 75 kasus, tahun 2022, laka lantas sebanyak 701, tahun ini naik menjadi 776 kasus," ujar Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Cut Putri Amelia Sari, Kamis (28/12/2023).
Selain kasus laka lantas, jumlah korban luka dan kerugian materi juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi, tercatat pada 2022 lalu korban luka ringan sebanyak 826, luka berat 77 orang, serta kerugian materil berkisar Rp1,1M. Sementar itu pada tahun 2023, korban luka berat sebanyak 148 orang, luka ringan 862 serta kerugian materil berkisar Rp1,3M.
"Meski meningkat, tahun ini, jumlah korban jiwa menurun dari 96 pada tahun 2022 menjadi 93 korban. Kasus tabrak lari juga berkurang tahun lalu ada 15 kasus tahun sekarang hanya 5 kasus," lanjutnya.
Dijelaskan Kasat Lantas, tingginya kasus laka lantas dipicu seringnya aksi balap liar dan trek motor yang sering dilakukan para remaja dibeberapa titik di Kota Batam. Menanggapi aksi tersebut Satlantas Polresta Barelang menggelar operasi rutin dan berhasil menilang 342 motor yang digunakan.
"Disini kami mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan anak mereka serta selalu mengantisipasi kenakalan remaja," lanjutnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait