Ricuh Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe, 14 Warga Terluka dan 15 Rumah Rusak

Jonathan Simanjuntak
Kapolda Papua, Irjen Pol M D Fakhiri (foto: ist)

Kapolda menyayangkan terjadinya kericuhan selama proses pengarakan jenazah Lukas Enembe. "Momen ini seharusnya menunjukkan cinta kasih anak-anak kepada orang tuanya. Saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini yang seharusnya tidak terjadi," katanya. 

Ia berharap agar tidak ada lagi aksi selama pengantaran jenazah dan meminta masyarakat menunjukkan duka dengan cara benar, sesuai dengan budaya anak Papua, tanpa merugikan atau menganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat lainnya.

"Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah, namun jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas," ucapnya. 

Kapolda juga mengingatkan kepada masyarakat pendatang untuk menjaga kedamaian dan tidak mengambil langkah-langkah yang merusak suasana kerukunan di Tanah Papua. 

“Meski beberapa aparat keamanan menjadi korban, saya menegaskan kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai agar massa dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman,” ucapnya.

Sumber: iNews Papua
 

Editor : Johan Utoyo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network