Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Para Pendukung Unfollow Medsos Jokowi

Raka Dwi Novianto
Para pendukung ramai unfollow aku medsos Presiden Jokowi. (Foto: ist)

JAKARTA, iNewsBatam.id - Pernyataan Presiden Jokowi tentang kepala negara boleh memihak dan kampanye berbuntut pada kekecewaaan para pendukung. Saat ini gerakan berhenti mengikuti atau unfollow akun media sosial Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah ramai di media sosial X atau dulu Twitter. 

Beberapa yang melakukan gerakan unfollow tersebut di antaranya merupakan pendukung setia Presiden Jokowi yang telah memilihnya pada Pilpres 2014. Gerakan berhenti mengikuti atau unfollow akun media sosial Presiden Jokowi di media sosial X.

Pegiat media sosial, Yusuf Dumdum turut melakukan gerakan unfollow akun X Presiden Jokowi. Sambil mengakui melakukan unfollow, Yusuf juga turut mendoakan Presiden Jokowi. 

"Maaf pak @jokowi, saya unfollow. Sehat selalu pak," dikutip dari akun @yusuf_dumdum.

Beberapa pendukung atau simpatisan Presiden Jokowi juga melakukan hal yang sama. Para simpatisan merasa Jokowi telah berbohong.

"@jokowi, saya pendukung anda 2 periode, di tempat kerjaku, saya selalu pasang badan buat anda. Maaf, saat ini saya putuskan unfollow, karena anda sudah banyak berbohong," dikutip dari akun @rf2903.

"Waduh pak @jokowi yg terhormat, dua kali saya pilih bapak mendengar statement bapak saya kecewa perihal pandangan kepeberpihakan bapak tentang pilpres. Alangkah bapak lebih elok dan satria menjadi bapak bangsa yang tidak ikut campur urusan pilpres ini pak… ," dikutip dari akun @TomRofario.

 

Sumber: iNews.id

Editor : Johan Utoyo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network