Menurutnya, masih banyak para pekerja mendapatkan perlakuan yang tidak adil oleh pemilik investasi. Baik itu dari pemilik investasi asing, maupun investasi dalam negeri.
"Saya tau di Batam ini banyak persoalan pekerja, karena di sini banyak kegiatan-kegiatan industri. Banyak perlakuan yang tidak adil bagi pekerja, maka dari itu akan kami tertibkan dan luruskan semuanya," ujar Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga menyinggung terkait tanah masyarakat adat atau tanah ulayat warga yang dirampas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Ini juga menjadi perhatian oleh Ganjar-Mahfud yang diteruskan dalam 21 program unggulan. Tim kami insyallah kuat," kata dia.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait