BATAM, iNewsBatam.id- Viral Video aksi kekerasan yang dialami oleh seoranng remaja. Video tersebut diduga terjadi di Kota Batam.
Dua video viral ini memperlihatkan sejumlah wanita sedang melakukan kekerasan terhadap seorang wanita di depan sebuah ruko.
Tak heran, video itu kini menjadi perbincangan warga Batam setelah Viral.
Ada dua video berbeda yang merekam aksi penganiayaan yang dilakukan kelompok remaja putri ini. Namun, korbannya berbeda. Sepertinya, video perbuatan kekerasan ini sengaja direkam untuk dokumen pribadi.
Pukulan dan makian menggunakan kata kata kotor lantang terdengar. Belum diketahui siapa kelompok yang melakukan penganiayaan terhadap rekannya ini. Namun dipastikan aksi ini dilakukan di wilayah Batam.
Sayangnya, meski video kekerasan ini viral sejak dua hari terakhir, polisi masih terlihat tidak melakukan aksi apa apa. Erry Syahrial, Pemerhati Anak Kepri yang juga mantan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kepri, mengaku sedih dan prihatin dengan kejadian penganiayaan dilakukan kelompok remaja putri ini.
Hal ini menjadi tanggungjawab semua pihak. Apalagi, dalam video berdurasi 60 menit itu, unsur pidananya sudah terpenuhi. "Saya harap polisi bergerak cepat karena video ini menimbulkan rasa takut dan kuatir bagi orang tua dan anak anak yang melihatnya," ujar Erry yang jiga direktur Batam Children Friendly
Ditambahkan Erry, peran aparat kepolisian sangat diharapkan dalam mengungkap siapa dan apa motif dibalik penganiayaan yang dilakukan kelompok remaja putri ini. "Kita tidak tahu apakah ini masalah pribadi atau seperti perploncoan dalam merekrut anggota baru atau ini hanya demi konten seperti yang kerap terjadi. Makanya kita mengharapkan pihak kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa dibalik video penganiayaan ini," tambah Erry.(*)
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait