BATAM, iNewsBatam.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, menetapkan 4 orang tersangka atas kasus bullying yang sedang viral beberapa hari terakhir.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, pihaknya telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Dari empat terduga pelaku ini, 1 orang tersangka sudah berusia dewasa dan 3 orang lagi masih di bawah umur.
"Tiga orang terduga pelaku berinisial RRS, M dan AK dikenakan undang-undang perlindungan anak, karena masih dibawah umur," ujarnya, Sabtu (2/3/2024).
Dijelaskannya, keempat pelaku sendiri berhasil diamankan pada, Jumat (1/3/2024) setelah pihak korban membuat laporan Kepolisian ke Polsek Lubuk Baja. Para pelaku sendiri diamankan dibeberapa lokasi berbeda.
"Korban berinisial SR (17), dan EF (14). Mereka saling mengenal dengan keempat pelaku," lanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan, motif penganiayaan terhadap korban berinisial EF dilakukan, setelah salah satu pelaku menuduh EF mencuri barang miliknya.
"Untuk korban EF ini juga sempat melawan kalau dilihat dari video yang beredar. Untuk korban EF, dilakukan penganiayaan oleh keempat pelaku karena dituduh mencuri barang. Namun pelaku belum bisa memberi keterangan pasti, mengenai barang yang dicuri dan ini tengah kita dalami," jelasnya.
Kemudian untuk korban berinisial SR, penganiayaan terjadi dikarenakan saling ejek dengan salah satu pelaku Nurhalisa.
Berawal dari saling ejek ini, salah satu pihak kemudian menantang untuk bertemu. Pelaku Nurhalisa juga diketahui membawa tiga rekannya ke lokasi pertemuan yang telah dijanjikan sebelumnya.
"Berdasarkan informasi di lapangan, saling ejek ini berawal dari dugaan pernyataan pelaku yang menyebut akan menjual korban ke lelaki hidung belang. "Untuk dugaan itu masih kita dalami juga, saya belum bilang itu benar atau tidak," tegasnya.
Sementara itu, salah satu pelaku perundungan yang viral di Kota Batam, Nurhalisa (18) mengaku melakukan pengeroyokan karena berebut pacar.
Saat ditanyai Kapolres, Nurhalisa mengatakan bahwa salah satu korban menantang pelaku karena tak terima pacarnya direbut.
"Dia nantangin saya, dia juga ngatain saya wanita tidak benar. Itu di masengger," katanya saat ditanyai wartawan.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait