Pengurus Musala di Batam Nyaris Tewas Usai Ditikam Secara Membabi Buta, Polisi Buru Pelaku

Abdul Kholiq
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto saat kinferensi pers beberapa waktu lalu (foto: Defrizal/iNewsBatam.id)

Batam, iNewsBatam.id - Dua orang pengurus Musala Al-Harun di Batu Merah Atas, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam ditikam oleh pelaku, SR. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung depan musala tersebut.

Korban, Salim Kia ditusuk secara membabi buta berkali-kali di bagian badan. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan, luka gores di dada, luka tusuk diperut bawah sebelah kiri, dan dua luka tusuk di tangan kiri.

Satu korban lainnya, Edi yang ikut melerai juga ditikam pelaku di lengan tangan kiri. Perutnya juga terkena sabetan ujung pisau.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R. Moch. Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/2/2024) malam.

"Gara-gara masalah kecil, anak korban (Salim Kia) sering diplototi oleh pelaku dan menyebabkan anak korban menjadi ketakutan," kata Ramadhanto, Sabtu (2/3/2024) sore.

Diceritakan Ramadhanto, peristiwa tersebut bermula saat kedua korban sedang berbincang bersama ketua musala di rumah seorang pengurus musala lainnya.

Korban Salim Kia menghubungi istrinya untuk menyuruh anak mereka datang menemuinya. Setelah anaknya datang, korban pun pamit untuk menemui pelaku di warung yang ada di depan musala tersebut.

Awalnya, korban berniat menyelesaikan permasalah tersebut dengan pelaku. Pasalnya, anak korban ketakutan karena kerap diplototi oleh pelaku.

Sesampai di warung, korban mendekati pelaku. Dalam obrolan tersebut, keduanya sempat berdebat dan hingga terjadi cekcok. Kejadian itu dilerai oleh Ketua RT setempat dan warga yang sedang bermain domino disaat itu.

"Setelah dilerai dan dipisahkan, tiba-tiba pelaku SR mengambil sebilah pisau yang di selipkan dipinggangnya kemudian lansung mendekati korban (Salim Kia) dan menikamkan pisau tersebut secara membabi buta ke badan korban," ungkapnya.

Kejadian itu lekas dilerai. Namun akibat tikaman itu, korban terkapar di lantai bersimbah darah. Setelah dilerai, pelaku sempat menjauh.

Namun pada saat pelaku ingin pergi, pelaku malah mendekati korban lainnya, Edi dari sisi sebelah kiri dan lansung melakukan penikaman sembari mengatakan, "Ini sekalian juga." Usai melakukan penikaman, pelaku kabur.

Beruntung tikaman tersebut tidak mengenai bagian vital korban, sehingga nyawa keduanya dapat di selamatkan. "Anggota Reskim Polsek Batu Ampar masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.

Editor : Defrizal

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network