Dalam kesempatan yang sama, General Manager ASDP Telaga Punggur, Nana Sutisna mengatakan, posko angkutan lebaran tersebut melibatkan sekitar 125 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, BPTD, Jasa Raharja, Tim Sar, Ditpam BP Batam, KKP, BMKG dan Bea Cukai.
Ia menjelaskan, pihaknya menyiapkan sebanyak 20 unit kapal penyebrangan yang sudah memenuhi standar pelayaran dan telah meningkatkan fasilitas di pelabuhan, hal ini guna memberikan pelayanan yang prima kepada pemudik.
"Untuk yang dioperasikan di Pelabuhan Telaga Punggur ini ada 11 kapal. Dari jumlah tersebut, ada 4 unit untuk rute penyeberangan Telaga Punggur - Tanjung Uban, 3 unit rute Telaga Punggur - Kuala Tungkal, 2 unit rute Telaga Punggur - Sei Selari dan masing-masing satu unit untuk rute Telaga Punggur - Dabo Singkep dan Tanjung Balai Karimun," jelasnya.
Ia melanjutkan, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di pelabuhan, ASDP juga akan memangkas waktu tunggu keberangkatan dari 1 jam menjadi 45 menit.
"Seluruh armada kapal ASDP ini sudah dari jauh-jauh hari kita persiapkan dengan melalukan pemeliharaan (docking). Jadi kita sudah siap sepenuhnya untuk menghadapi angkutan lebaran tahun ini," ujar Nana.
Lebih lanjut, Nana juga mengungkapkan, bahwa permintaan tiket perjalan sampai saat ini masih berjalan normal, namun kemungkinan akan melonjak saat mendekati momen lebaran.
"Kemungkinan lonjakan penumpng akan terjadi pada H-3 Idul Fitri, dengan jumlah penumpang diprediksi meningkat sekitar 40 persen dari tahun lalu," katanya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait