JAMBI, iNewsBatam.id - Akhirnya kasus begal di Jambi terugkap. Diketahui seorag supir taksi online dinyatakan tewas usai menjadi korban begal di kawasan Muaro Jambi.
Dari hasil pemeriksaan, Polisi menangkap dua begal sadis yang menewaskan sopir taksi online ini masih berstatus mahasiswa.
Mereka tercatat disalah satu Universitas di Kota Jambi. Sejauh ini, kasus tersebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan, korban bernama Risdianto (47) warga Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi hilang sejak 9 April.
Dia tewas pada malam Lebaran 2024 dibunuh kedua pelaku dan mayatnya ditemukan Minggu (14/4/2024).
"Kedua pelaku ini masih mahasiswa aktif di Provinsi Jambi," ujarnya, Selasa (16/4/2024).
Identitas kedua pelaku yakni berinisial AS (19) warga Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo dan HT (22) warga Sungai Duren Kabupaten Muarojambi.
Pelaku HT terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada kedua kakinya lantaran berusaha melawan petugas saat penangkapan.
"Lantaran melawan dan membahayakan anggota sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur terhadap pelaku HT," katanya.
Dari hasil pengembangan lagi, petugas juga mengamankan seorang pelaku lainnya.
"Pelaku ini berinisial NH yang berperan sebagai penadah hasil rampasan kendaraan korban yang dilakukan AS dan HT," ucapnya.
Andri menambahkan, bila kedua tersangka yang berstatus mahasiswa tersebut yang merencanakan pembunuhan. "Meeka merencanakan untuk mengambil dan menguasai kendaraan korban," ujarnya.
Sebelumnya pada malam lebaran di kawasan Mal Jamtos, kedua pelaku memesan taksi online. "Keduanya sudah merencanakan sejak tanggal 9 April di kos-kosan wilayah Talangbanjar, Kota Jambi," katanya.
Seusai mendapatkan taksi online tersebut, keduanya langsung meluncur ke daerah Jalan Ness, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Lokasi ini menjadi tempat penemuan mayat korban Risdianto di pinggir jalan perkebunan sawit.
Editor : Gusti Yennosa