BINTAN, iNewsBatam - Hasil tangkapan ikan para nelayan di Desa Pengikik, Kecamatan Tambelan, kabupaten Bintan berkurang. Hal tersebut dipicu kondisi cuaca yang ekstrim beberapa pekan terakhir.
Ketua Nelayan Desa Pengikik, Iswandi mengatakan, saat ini kondisi cuaca di tengah laut tidak menentu, dalam sekejap langit cerah bisa berubah menjadi badai dan gelombang laut tinggi.
Hal tersebut tentunya berdampak kepada hasil tangkapan para nelayan setempat. Saat kondisi normal, dalam sekali melaut para nelayan ini bisa mengumpulkan 25 hingga 30 kilogram ikan.
Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhirnya dalam satu hari hanya bisa menangkap 10 sampai 15 kg.
"Jauh berkurang karena faktor cuaca, bahkan terkadang kami tidak pergi melaut karena berpotensi badai," ujarnya kepada iNews Batam, Jumat (19/4/2024).
Meski demikian lanjutnya, kondisi tersebut terbilang normal, ada kalanya tangkapan melimpah dan ada masanya juga tidak mendapatkan ikan sama sekali.
"Hasil tangkapan tidak menentu, ada kalanya tangkapan melimpah, ada juga masanya berkurang," lanjutnya.
Kurangnya hasil tangkapan nelayan ini juga berpengaruh kepada harga ikan di pasaran. Jika hasil tangkapan melimpah harga jual menjadi murah, akan tetapi saat berkurang, harga di pasar juga melonjak.
"Jika tangkapan melimpah, harga beli tengkulak murah, tapi jika sedikit tengkulak menjual kepada pedagang dengan harga mahal," tutupnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait