LINGGA, iNews.id - Nelayan di Dusun Cukas, Desa Tanjung Irat, Lingga terusik adanya aktivitas perusahaan tambang bauksit yang mulai beroperasi di area pelabuhan.
Truk lalu-lalang, crane bekerja, dan kapal pengangkut milik sebuah perusahaan dari desa tetangga, Marok Tua bersiap di bibir laut. Hal ini membuat para nelayan khawatir akan masa depan mereka.
“Kami bukannya menolak investasi, tapi tolong perhatikan juga nasib nelayan,” ujar Asuar, tokoh masyarakat setempat, Kamis (10/4/2025).
Ia mengeluhkan kondisi air laut yang semakin keruh, suara bising di pelabuhan, dan berkurangnya hasil tangkapan. “Yang biasanya bisa bawa pulang ikan, sekarang malah sering pulang dengan tangan kosong,” tambahnya.
Warga meminta agar aktivitas pengangkutan bauksit dihentikan sementara hingga ada musyawarah bersama.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait