BATAM, iNewsBatam.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie mengaku banyak mendapatkan komplain atau keluhan terkait tidak adanya armada yang mengangkut sampah usai perayaan Idul Fitri 1445.
Dia menyebutkan, Ini merupakan persoalan yang terjadi setiap tahun, setelah Lebaran. Terutama untuk warga perumahan, yang sampahnya sudah menumpuk akibat telatnya armada pengangkut mengambil sampah-sampah.
"Komplain-komplain memang banyak, tapi saya sudah keliling di tiap-tiap TPS, tidak terlalu terjadi penumpukan," ujar Herman Rozie ketika diwawancarai di Dataran Engku Putri Batam Center, Sabtu (20/4/2024).
Namun menurutnya, armada pengangkut sampah sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang disusun. Tapi apabila terjadi keterlambatan satu hari saja, maka jadwal tersebut akan bergeser satu minggu.
Artinya kata dia, jika armada pengangkut sampah itu terlambat mengangkut sampah di lokasi tertentu selama satu hari, maka lokasi-lokasi yang lain akan terkena dampaknya.
Selain itu, ia juga menyoroti banyaknya warga yang membuang sampah di pinggir jalan. Ia menegaskan, sampah di pinggir jalan sebenarnya bukan tanggung jawab DLH.
Namun, apabila sampah-sampah tersebut sudah menumpuk, maka mau tidak mau armada pengangkut sampah turun membersihkannya.
"Sampah di pinggir jalan makin banyak, siapa yang mau angkut? Kalau kami angkut yang di pinggir jalan, nanti sampah-sampah di perumahan pada tertunda," katanya.
Ia pun mengimbau warga agar tidak membuang sampahnya di pinggir jalan, melainkan di tempat sampah yang sudah disediakan di perumahan, atau TPS. Dengan demikian, jadwal pengangkutan sampah oleh armada sampah akan berjalan dengan lancar.
"Armada kami saat ini masih terus jalan. Intinya kami harap tidak ada warga yang buang sampah di pinggir jalan," kata dia.
Ia pun mengajak warga untuk melaporkan persoalan terkait lingkungan di kanal-kanal media sosial DLH Batam, atau menghubungi call center di nomor 08117776507.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait
