BATAM, iNewsBatam.id - Muhamad Ali alias MA, mengaku nyaris tewas tenggelam di Waduk Sei Ladi, Batam, Kepulauan Riau usai menyayat leher Ami Yuliati alias AY, wanita yang dikenalnya melalui aplikasi kencan.
Usai ditangkap pada Rabu (25/9/2024), MA mengaku langsung kabur ke arah hutan Sei Ladi setelah menganiaya AY.
Saat pelarian di dalam hutan, dia mengarah ke arah Waduk Sei Ladi. Karena panik, dia langsung menyeburkan diri ke waduk dan nyaris tenggelam.
“Saya nyaris mati tenggelam di Dam Sei Ladi usai lari melewati hutan,” ujar MA di Mapolresta Barelang.
Ia mengakui dirinya mengenal AY dari aplikasi MiChat. Namun MA sempat menghapus aplikasi tersebut dan selang beberapa bulan, dia kembali mengunduh kembali.
Saat itulah MA melihat AY yang aktif kembali dan langsung mengobrol serta meminta untuk bertemu.
Dia menceritakan, sebelum peristiwa itu terjadi, AY menghubunginya melalui WhatsApp dan mengajak ke Marina. Mereka rencananya lewat Tiban, Sekupang.
Di tengah perjalanan, dia meminta uang sebanyak Rp1 juta kepada AY yang diketahui dari memiliki seorang suami yang berasal dari Singapura. Uang itu kata dia, akan digunakan untuk membayar utang kepada teman dan juga saudaranya.
Tetapi, AY tidak mau memberikan uang yang diminta MA, sehingga mereka cekcok di Jalan Gajah Mada, tak jauh dari Hotel Vista.
“Saya di-WhatsApp oleh dia untuk diajak ke Marina lewat Sekupang, namun karena saya kesal tidak dikasih uang, hingga membuat gelap,” kata MA.
Akibat kejadian itu, AY pun mengalami luka sayatan senjata tajam pisau di bagian leher. Beruntung ada orang yang melintas, sehingga korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait