BATAM, iNewsBatam.id - Warga Batam Center mengajukan permintaan agar pasangan calon nomor urut satu, Nuryanto-Hardi Hood, memperbanyak sarana transportasi umum jika mereka terpilih memimpin Kota Batam.
Permintaan ini dianggap penting, terutama bagi anak-anak yang bersekolah, karena penggunaan sepeda motor untuk siswa dinilai berisiko tinggi terkait dengan keselamatan dan keamanan berkendara.
"Sebagai orangtua, saya merasa penting adanya transportasi umum yang dapat digunakan anak-anak saat pergi ke sekolah. Faktor keselamatan di jalan menjadi perhatian utama bagi kami," ujar Dimas, salah satu warga Batam Center, dalam pertemuan dengan Nuryanto pada Kamis (7/11/2024).
Selain itu, keberadaan transportasi umum yang lebih banyak juga diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata. Salah satunya, tarif transportasi umum yang mahal di Bandara Batam sering dikeluhkan oleh wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke kota ini.
"Misalnya di Bandara, tarif transportasi umum yang ada, baik untuk jarak dekat maupun jauh, biayanya tetap sama. Ini sering dikeluhkan wisatawan yang saya antar," kata Dimas.
Menanggapi keluhan tersebut, Nuryanto menyatakan bahwa penyediaan transportasi umum yang aman dan nyaman menjadi salah satu fokus utama dalam program 5M yang mereka usung.
Dalam poin Batam Mudah, Nuryanto juga menyebutkan rencana menyediakan transportasi gratis bagi siswa, dengan harapan dapat mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan anak-anak di jalan.
"Transportasi umum memang menjadi prioritas dalam program 5M kami, terutama bagi siswa. Kami berencana menyediakan transportasi gratis bagi mereka," ungkap Nuryanto.
Selain masalah transportasi, Nuryanto juga menyampaikan rencana lainnya, yakni realisasi program Gas Masuk Rumah, yang saat ini menjadi program prioritas dari PGN, subholding Pertamina.
Program ini, menurut Nuryanto, akan sangat menguntungkan ibu rumah tangga dalam menekan biaya penggunaan gas untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya sendiri sudah merasakan manfaatnya. Program gas masuk rumah ini memang nyaman, murah, dan aman. Kami berencana menggandeng PGN agar program ini dapat lebih luas diterapkan, karena saat ini program ini baru berlaku di beberapa pemukiman saja," jelas Nuryanto.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait