Untuk mencegah praktik spekulasi tiket, Pelni juga menerapkan sistem penjualan bertahap. Tiket tidak langsung dijual dalam jumlah besar agar tidak diborong oleh pihak tertentu yang kemudian menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
“Kami ingin memastikan tiket sampai ke penumpang yang benar-benar membutuhkan, bukan ke spekulan. Kalau tiket langsung dikeluarkan semua dalam sehari, nanti bukan Pelni yang jualan tiket, tapi para pemborong. Itu yang kita hindari,” jelasnya.
Pelni mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli tiket dan hanya melakukan transaksi melalui kanal resmi untuk menghindari penipuan.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait