Respons soal Kasus Tiket Palsu, Pelni Batam: Penumpang Diminta Lebih Waspada

Pratamayude
KM Kelud yang dioperasikan Pelni bersandar di Batam pada momen mudik Lebaran 2025. (Foto: Yude/iNews.id)


Untuk mencegah praktik spekulasi tiket, Pelni juga menerapkan sistem penjualan bertahap. Tiket tidak langsung dijual dalam jumlah besar agar tidak diborong oleh pihak tertentu yang kemudian menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.

“Kami ingin memastikan tiket sampai ke penumpang yang benar-benar membutuhkan, bukan ke spekulan. Kalau tiket langsung dikeluarkan semua dalam sehari, nanti bukan Pelni yang jualan tiket, tapi para pemborong. Itu yang kita hindari,” jelasnya.

Pelni mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli tiket dan hanya melakukan transaksi melalui kanal resmi untuk menghindari penipuan.



Editor : S. Widodo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network