Herman dan Farida kini bersiap berangkat pada 26 Mei mendatang. Sambil menjalani manasik haji dan menjaga kesehatan, mereka menyerahkan usaha jualan ikan kepada sang anak.
Di usia senja dan telah memiliki dua cucu, keduanya bersyukur bisa meraih impian yang selama ini hanya mereka sebut dalam doa.
“Ya Allah, Ya Tuhanku, kami niat pergi haji. Berilah kami rezeki,” kenang Herman, mengulang doa yang selama puluhan tahun ia lafalkan.
Kisah Herman dan Farida menjadi pengingat bahwa dengan ketekunan, kesabaran, dan doa yang tak putus, impian besar bisa terwujud--meski harus ditempuh sedikit demi sedikit selama puluhan tahun.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait