BATAM, iNews.id - Meski memiliki aroma yang menyengat dan rasa yang kurang sedap, buah mengkudu atau Morinda citrifolia ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Buah tropis yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, dan kini semakin banyak diteliti secara ilmiah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkudu mengandung senyawa penting seperti antioksidan, flavonoid, scopoletin, dan asam lemak esensial yang bermanfaat bagi tubuh.
Berikut 6 manfaat buah mengkudu bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Buah mengkudu mengandung vitamin C dan antioksidan tinggi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan ini membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko infeksi.
2. Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Senyawa analgesik alami dalam mengkudu diketahui dapat membantu meredakan nyeri, terutama nyeri sendi dan otot. Selain itu, efek antiinflamasinya juga bermanfaat untuk penderita radang sendi (arthritis).
3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Ekstrak mengkudu diyakini membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Namun, penderita hipertensi tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.
4. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Kandungan serat dan zat antibakteri dalam mengkudu dapat membantu membersihkan saluran pencernaan serta mengatasi gangguan seperti sembelit dan perut kembung.
5. Mendukung Kesehatan Kulit
Mengkudu juga kerap digunakan dalam produk perawatan kulit karena dipercaya dapat membantu mengatasi jerawat, mencerahkan kulit, dan mempercepat penyembuhan luka ringan.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa studi praklinis menunjukkan potensi mengkudu dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan antioksidannya diyakini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan genetik.
Meski kaya manfaat, para ahli mengingatkan agar konsumsi mengkudu tetap dalam batas wajar. Penggunaan jangka panjang atau berlebihan tanpa pengawasan medis bisa menimbulkan efek samping, terutama bagi penderita gangguan ginjal atau hati.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait