Menikah Tak Lagi Buru-Buru, Pasangan Muda di Batam Pilih Matangkan Kesiapan

Pratamayude
Kepala Kantor Kemenag Batam, Budi Dermawan. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Angka pernikahan di Kota Batam mengalami penurunan. Salah satu penyebab utamanya adalah semakin banyak pasangan muda yang memilih menunda pernikahan demi mematangkan kesiapan, baik dari sisi finansial maupun mental.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Budi Dermawan, menyebutkan bahwa kesadaran pasangan muda terhadap pentingnya perencanaan hidup pasca-menikah semakin tinggi.

“Kebutuhan hidup pasti bertambah setelah menikah. Banyak pasangan sadar akan hal ini, sehingga mereka memutuskan untuk menyiapkan finansial dengan matang dulu, meskipun sudah memasuki usia menikah,” ujar Budi, Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, kesiapan mental juga menjadi faktor kunci dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan tahan terhadap konflik.

“Pernikahan butuh mental yang kuat. Banyak persoalan rumah tangga muncul karena mental yang tidak siap, yang akhirnya memicu perceraian,” katanya.

Budi juga menyebutkan bahwa perubahan aturan batas usia menikah dari 16 menjadi 19 tahun turut mempengaruhi angka pernikahan, namun bukan faktor utama.

“Pernikahan itu bukan hanya soal sah secara hukum, tapi juga kesiapan menjalani kehidupan baru,” tegasnya.



Editor : Gusti Yennosa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network