Hingga kini, belum ada kepastian asal-muasal ribuan cacing tersebut. Menurut dugaan sementara, cacing bisa saja terbawa air dari daerah sekitar atau berasal dari hewan liar di kawasan hutan dekat Bukit Tumang.
“Bisa jadi karena kondisi tanah lembap setelah hujan atau faktor lingkungan lain,” ujar Jufrizal.
Pemerintah kelurahan memastikan lokasi wisata kini telah bersih dan aman untuk dikunjungi kembali.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait