BATAM, iNewsBatam.id – Seorang petugas keamanan (security) berinisial MDS (34) ditangkap polisi setelah diduga menganiaya seorang pria lanjut usia bernama Sutoyo (62) hingga tewas di Kost Golden Land, Batam, Kepulauan Riau.
Insiden tragis itu terjadi hanya karena persoalan sepele, yakni dugaan pengambilan kantong plastik milik orang lain, Senin (20/10/2025) malam.
MDS hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan di Mapolsek Batam Kota, Kamis (30/10). Dengan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan, pelaku mengaku menyesali perbuatannya. Ia mengaku tidak pernah menyangka emosi spontan itu berujung maut.
“Kalau memang ngambil barang, kembalikan saja. Cukup minta maaf,” kata MDS menirukan ucapannya kepada korban saat peristiwa terjadi.
Namun, kata MDS, respons Sutoyo justru membuatnya tersulut emosi. Korban menolak dan tidak mengakui perbuatannya, meski MDS sudah menunjukkan rekaman CCTV.
“Saya benar-benar hilang kendali, saya tonjok dadanya. Dia bilang bukan dia yang ambil, padahal sudah saya tunjukkan CCTV,” ungkapnya menyesal.
Setelah korban terjatuh, MDS sempat panik dan memanggil pemilik kos. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka serius di leher dan ulu hati.
Wakapolsek Batam Kota AKP Ferry Supriadi mengatakan hasil otopsi menunjukkan korban mengalami patah tulang leher dan memar parah di ulu hati.
“Hasil otopsi menunjukkan korban mengalami luka lebam di ulu hati dan patah leher,” ujar Ferry, Kamis (30/10/2025).
Ia menegaskan, kematian korban murni akibat penganiayaan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa flashdisk berisi rekaman CCTV, sweater abu-abu, dan celana hitam milik pelaku.
“Rekaman CCTV menunjukkan jelas MDS memukul korban hingga terjatuh,” kata Ferry.
MDS ditangkap tanpa perlawanan di wilayah Punggur, Batam, pada Kamis (23/10) malam. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan telah memeriksa enam orang saksi, termasuk pemilik kos tempat kejadian.          
          
          
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
