Dulu, saat Piala Thomas dihelat tiga tahun sekali, Tim Merah Putih berhasil menyabet gelar juara pada 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, dan 1979. Akan tetapi, performa mereka sempat menurun pada periode 1980-an karena hanya mendapatkan satu gelar pada 1984.
Menginjak awal 1990-an, Indonesia kembali merajai Piala Thomas. Mereka menjadi yang terbaik dengan raihan lima gelar berturut-turut pada 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002.
Tim Piala Thomas Indonesia.(Foto:Ist)
Setelah itu, Tim Garuda turun dari takhta tertinggi dan hanya bisa masuk final sebanyak dua kali, yakni pada 2010 dan 2016. Upaya mereka untuk kembali membawa pulang trofi tersebut ke Tanah Air digagalkan oleh China dan Denmark.
Akan tetapi, kini sang kapten, Hendra Setiawan, sukses memimpin pasukan muda Tim Garuda. Mereka membuka puasa gelar yang telah berlangsung selama 19 tahun lamanhya usai membantai China di final Piala Thomas 2020.
Pada laga itu, Indonesia langsung tancap gas dengan meraih dua kemenangan dari sektor tunggal putra dan ganda putra. Anthony Ginting membungkam Li Guang Zhou dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16. Lalu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menumbangkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-12 dan 21-19.
Kemenangan Indonesia dipastikan pada partai ketiga yang memainkan tunggal putra kedua. Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam laga yang berlangsung tiga game dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta