get app
inews
Aa Read Next : Polri Maksimalkan Peran Humas Sambut Pilkada 2024

Tarif Reagen PCR Diusulkan Paling Mahal Rp89.100

Selasa, 09 November 2021 | 17:05 WIB
header img
Bio Farma mengusulkan harga tertinggi reagen polymerase chain reaction (PCR) sebesar Rp89.100. Foto/Dok

JAKARTA, iNewsBatam.id - Perusahaan farmasi pelat merah, PT Bio Farma (Persero) mengusulkan harga tertinggi reagen polymerase chain reaction (PCR) sebesar Rp89.100. Bio Farma masih melakukan pengajuan harga tersebut.

"Tarif tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Saat ini harga yang tertera dalam e-katalog masih Rp194.000, termasuk PPN," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, Selasa (9/11/2021). 

Ia menjelaskan, harga e-katalog yang masih tayang saat ini, masih Rp194.000 termasuk PPN yang tayang sejak Februari 2021. Dan saat ini sedang dalam proses pengajuan harga baru menjadi Rp89.100. 

Berdasarkan struktur biaya (cost) reagen PCR milik Bio Farma, tercatat sejumlah harga komponen yang tertera. Misalnya biaya produksi dan bahan baku mencapai 55 persen.

Kemudian, biaya operasional sebesar 16 persen, lalu biaya distribusi 14 persen, royalti 5 persen, margin bio 10 persen, lalu harga publish (exc PPN) Rp90.000, hingga harga E-katalog (exc PPN) mencapai Rp81.000.

Menurut dia, struktur biaya memang sedikit berbeda dari masing-masing layanan kesehatan. Bahkan di internal Holding BUMN Farmasi saja, struktur cost-nya berbeda-beda.

"Ini tergantung dari lab-nya masing-masing. Tergantung juga dari bisnis model yang mereka lakukan. Ini adalah struktur cost yang dilakukan dan kami ambil, contohnya dari lab Bio Farma sendiri, tapi nanti Kimia Farma dan Indofarma yang mereka memiliki lab yang jauh lebih besar, mungkin juga akan memberikan gambaran yang sedikit berbeda," paparnya.

Adapun harga PCR yang pernah ditetapkan Bio Farma diantaranya sejak Agustus 2020 perseroan menetapkan Biocov sebesar Rp325.000 per test. Kemudian, tarifnya turun pada September tahun lalu atau menjadi Rp250.000 per test. Lalu, menjadi Rp90.000 per test pada Oktober 2021.

Editor : Hendra Zaimi

Follow Berita iNews Batam di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut