get app
inews
Aa Text
Read Next : Merakyat dan Sederhana, Ansar-Nyanyang Pemimpin Idola Masyarakat Pulau Rempang Batam

Pemkab Karimun Akan Naikkan Gaji Tenaga Honorer Tahun 2022

Rabu, 01 Desember 2021 | 13:54 WIB
header img
Guru-guru honorer di Kabupaten Karimun mengikuti seleksi kompetensi tahap I. Sebanyak 235 guru honorer dinyatakan lulus.(Foto:Batam.iNews.id/Ricky Robian Syah)

KARIMUN, iNewsBatam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun akan menaikkan besaran insentif atau gaji bagi tenaga honorer pada tahun 2022 mendatang.

Kenaikan itu setelah sebelumnya Pemkab Karimun terpaksa menurunkan besaran insentif tenaga honorer sebesar 40 persen, pasca kondisi keuangan daerah sangat terbatas pada Agustus 2021 lalu.

Besaran insentif bagi tenaga honorer kontrak yang saat itu masih sebesar Rp1,8 juta menjadi Rp1,2 juta, sementara bagi honorer insentif yang sebelumnya Rp800 ribu menjadi Rp600 ribu.

Kenaikan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Karimun, Senin (29/11/2021).

"Insentif ada kenaikan, sedang kita hitung dan pagu anggarannya sudah disahkan sehingga dapat dihitung pertahunnya, insya allah pada Januari 2022 akan kita sampaikan besarannya,"  ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Ia menyebutkan, besaran kenaikan insentif itu nantinya tidak sama besarannya seperti sebelum dikurangi sebesar 40 persen pada Agustus lalu.

"Belum bisa kembali seperti dulu, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga tidak hilang. Insya Allah tetap ada kenaikan yang jauh dari tahun sebelumnya, kalau insentif kemarin Rp600 ribu mungkin nanti bisa Rp1 juta ke atas," katanya.

Bupati menjelaskan, bahwa pihaknya sudah semaksimal mungkin untuk kembali menaikan besaran insentif di tahun 2022 mendatang. Meskipun, masih dihadapi keterbatasan keuangan daerah akibat pandemi Covid-19.

Namun, yang masih menjadi kendala pihaknya untuk mengembalikan besaran insentif itu seperti semula adalah kondisi ekonomi yang sampai hari ini masih dalam keadaan sulit akibat penanganan wabah virus tersebut.

"Ditambah saat ini, dana transfer dari pusat yang masih sangat terbatas sehingga Dana Alokasi Umum (DAU) yang diberikan tidak mengalami kenaikan," katanya.

"Mudah-mudahan, sejalan dengan turunnya pandemi pada tahun depan atau di APBD perubahan perekonomian negara semakin baik, dana transfer pusatnya meningkat sehingga akan memberikan perubahan bagi kita semua," kata Rafiq.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut