Menurutnya, tim lanjut bergerak menuju Desa Muara Tiku, sesampainya di depan pasar malam Desa Muara Tiku dan ternyata informasi tersebut benar.
Polisipun mulai melakukan penggerebekan, namun ada perlawanan dalam operasi penggerebekan tersebut.
Selanjutnya Briptu Ilham berhasil mengejar tersangka dan menabraknya dari belakang lalu sempat terjadi pergulatan antara anggota dengan tersangka EP.
Dalam pergulatan tersebut, tersangka EP mencabut pisau yang dibawa serta disimpannya di pinggang. Lalu tersangka melakukan penusukan mengenai lengan kiri Briptu Ilham.
Tak puas hanya di situ, tersangka EP kembali melakukan penusukan dan mengenai bagian rusuk sebelah kiri serta perut kanan bawah.
Sehingga akibat tusukan tersebut, Briptu Ilham tak dapat melawan lagi. "Sedangkan tersangka EP melarikan diri," katanya.
Walaupun mencoba untuk melarikan diri usaha tersangka EP dilihat oleh Bripda Nandi.
Hingga tersangka dilakukan pengejaran. Saat akan disergap, tersangka EP langsung berusaha menusuk dada kiri Bripda Nandi. "Meski masih mampu mengelak, namun tetap melukai dada kiri Bripda Nandi hingga terjatuh," katanya.
Meskipun berhasil mengelak sebagian, namun Bripda Nandi tetap terluka pada dada kirinya dan terjatuh.
Melihat Bripda Nandi terjatuh, Aiptu Kohar berusaha menangkap tersangka, namun pelaku berhasil melukai Aiptu Kohar.
Selanjutnya, tiga orang anggota yang alami luka akibat ditusuk tersangka dibawa ke Puskesmas Karang Jaya.
Dan seorang anggota yakni Briptu Ilham terpaksa langsung dilarikan ke RS Ar Bunda di Lubuklinggau lantaran kritis.
Polisi mengamankan sejumlah pelaku. para pelaku berinisial SB (31 tahun) dan RK (33 tahun).
Sumber: iNews.id
Editor : Gusti Yennosa