get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis, Pria di Batam Aniaya Istri Hingga Patah Kaki

Malu Ditegur Tetangga, Seorang Ayah Tega Banting Anak Hingga Tewas

Rabu, 20 Desember 2023 | 10:54 WIB
header img
Foto/ilustrasi

Sementara itu ibu korban, Halimah mengatakan bahwa suaminya tidak henti-hentinya meminta maaf karena telah melakukan kekerasan terhadap anaknya secara membabi-buta.  

Tersangka penganiayaan anak kandung, Usman (44) mengaku menyesal telah melakukan penganiayaan anak kandungnya, K alias Awan (10) hingga tewas. Ia membanting anaknya hingga korban mengalami luka di kepalanya dan menghembuskan nafas terakhir saat hendak dilarikan kerumah sakit

"Biasanya hanya memukul aja, kalo si Awan lagi enggak bisa dibilangin gitu. Makanya saya enggak menyangka," Kata Halimah, Selasa (19/10/2023). 

Halimah menuturkan bahwa sebelum menganiaya sang anak, suaminya sedang dalam kondisi menganggur alias tidak bekerja. Dari kondisi inilah, yang membuat suaminya tidak bisa menahan emosi terhadap anaknya.  

"Suami saya buruh, (penghasilannya) enggak tentu, dia di rumah perutnya kosong, laper pengin makan, terus dia karena kecapekan dan juga karena dia enggak kerja jadi keadaan ekonomi lagi enggak ada, pada saat itu lagi enggak kerja," ungkap Halimah.

Tak hanya itu, sehari-harinya Usman bekerja sebagai buruh lepas di pelelangan ikan Muara Baru. Usman sering kali mendapatkan upah yang sangat sedikit untuk membiayai keluarganya yang terdiri dari istri dan tiga orang anak.

Bahkan, terkadang Halimah sampai harus beranjak ke rumah orang tuanya untuk makan. Menurut Halimah, pada saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumahnya di Muara Baru, RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. 

"Saya pas lagi enggak ada, saya lagi ke rumah orang tua saya. Karena saya kan kalo lagi enggak ada makan kadang-kadang ke rumah orang tua saya, makan atau apa," ungkap Halimah. 

Sumber: iNews.id

Editor : Johan Utoyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut