Mafia IMEI Ditangkap, Pemilik Barang Mengaku Iphone yang Dibawa Bekas Semua

BATAM, iNewsBatam.id - Penangkapan lima orang terkait joki IMEI di kawasan pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Selasa malam, ternyata menguak fakta baru. Pelaku memanfaatkan momen liburan Natal dan Tahun Baru dalam melancar aksinya.
Banyaknya warga Batam yang melakukan perjalanan wisata ke negara tetangga dimanfaat para pelaku. Modus yang digunakan dengan membujuk masyarakat baik tetangga maupun kenalan yang memiliki pasport dan ktp Batam, untuk jalan jalan ke Singapura atau Malaysia. Tentunya, para pelaku juga memberikan tiket gratis serta uang saku.
Mk, salah seorang pelaku yang diamankan Satreskrim Polresta Barelang kepada polisi mengaku jika pada awal Desember lalu dia memasukkan hampir 60 unit hp bekas dari Singapura dan Malaysia.
"Untuk membawa masuk hp bekas ke Batam, saya titip sama kawan kawan yang berpergian ke luar negeri," ujar MK. Selanjutnya, hp bekas tersebut diservice dan casingnya di ganti dengan baru.
"Saya mengajak LK untuk bekerja sama membawa lagi hp ke Singapura, lalu balik lagi ke Batam dan didaftarkan IMEInya melalui joki joki yang saya bayar," terang MK.
Editor : Johan Utoyo