BATAM, iNewsBatam.id - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebutkan, bidang jasa dan manufaktur menjadi yang paling dominan menyerap tenaga kerja di Batam, Kepulauan Riau.
Berdasarkan data yang diterima, sektor jasa menyerap hampir 52,63 persen dan manufaktur mencapai 44,07 persen.
"Kami juga berkomitmen untuk menggesa percepatan investasi yang ada. Sesuai arahan Kepala BP Batam, tentunya dengan mengutamakan kemudahan perizinan dan pelayanan," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Selasa (2/1/2024).
Selain bidang tersebut, BP Batam juga berkomitmen untuk terus meningkatkan realisasi investasi asing pada tahun 2024.
Hal itu dipicu dari pertumbuhan positif Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam pada hingga Triwulan III 2023 memberikan pengaruh terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sepanjang Semester I lalu.
Dia menyebutkan, ada empat sektor industri yang memberikan pertumbuhan positif di Batam yang akan digesa pada tahun 2024 yaitu, industri makanan, industri karet dan plastik, industri perumahan, kawasan industri dan perkantoran serta industri perdagangan dan reparasi.
Dia berharap, upaya BP Batam untuk terus menggaet calon investor mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Mengingat, hal tersebut juga bakal memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Batam.
"Bersama kita jaga iklim investasi agar seluruh prosesnya bisa berjalan lancar. Sehingga penyerapan tenaga kerja bisa maksimal," katanya.
Editor : Johan Utoyo