"Saya yang mengajak Rendi. Kami mutar dulu sekali, saya lihat yang jaga satu orang perempuan. Saya mutar lagi masih sepi, baru masuk," kata Erwin ditemui di Polsek Lubukbaja.
Erwin masuk ke apotek dengan membawa senjata tajam jenis parang. Sementara rekannya, Rendi menunggu di sepeda motor. "Parang itu untuk takut-takuti korban saja. Gak ada saya pukul. Setelah dapat uang, korban saya suruh masuk ke kamar mandi, biar saya bisa kabur," kenangnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pria nekat melakukan perampokan dan menyekap karyawati Apotek Kimia Farma kawasan Penuin, Lubukbaja pada Minggu (7/1/2024) pagi. Dalam aksinya tersebut, pelaku berhasil membawa kabur uang apotek sekitar Rp4,4 juta serta hape dan uang milik korban, Fitri. Korban juga mengalami trauma dan dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros.
Editor : Defrizal