4. Tempat pemakaman
Selain sebagai tempat ibadah, Komplek Masjid Al-Aqsa juga digunakan sebagai tempat pemakaman, meski tidak ada catatan pasti tentang siapa yang dimakamkan di sana. Namun, banyak nabi dan sahabat
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam diyakini dimakamkan di tanah Al-Haram Asy-Syarif tersebut.
5. Mimbar legendaris
Dalam sejarah Masjid Al-Aqsa juga mencatat mimbar legendaris yang dibangun oleh Imad ad-Din Zengi, anggota dinasti Zengid, Turki. Mimbar ini tidak hanya indah, tapi juga dibuat tanpa menggunakan paku atau lem.
Sayangnya, Imad ad-Din tidak sempat melihat kemenangan tersebut, tetapi anak didiknya Salahuddin memenuhi keinginan gurunya, dan setelah membebaskan Yerusalem untuk kedua kalinya dalam sejarah Islam, ia memasang mimbar tersebut.
6. Tempat pembuangan sampah
Pada masa lalu, kompleks ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah oleh penduduk Romawi yang mengasingkan orang-orang Yahudi.
Namun, ketika Umar bin Khattab membuka kota ini untuk Islam, ia membersihkan tempat tersebut dengan tangan kosong dan memberikan hak kepada keluarga-keluarga pengungsi untuk tinggal di Yerusalem sekali lagi.
7. Tempat Imam Al-Ghazali hasilkan karya terbesarnya
Imam Abu Hamid Al-Ghazali, salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di Masjid Al-Aqsa, di mana ia menulis karya terbesarnya, Ihya' Ulumuddin yang berarti menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama.
8. Pernah terbakar
Pada tahun 1969, seluruh Masjid Qibali mengalami kebakaran, menyoroti pentingnya menjaga dan merawat situs bersejarah ini.
Bahkan, pada tahun 2019, sebuah penggalangan dana dilakukan untuk mengganti sistem pencahayaan lama masjid yang telah ada selama 30 tahun dan menimbulkan risiko kebakaran.
Editor : Johan Utoyo