BATAM, iNewsBatam.id - Jasad Arini Binte Mohamed Adinan (33), WNA Singapura yang tewas saat bermain gokart di Kawasan Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam telah dibawa keluarga kembali ke negara asalnya. Jasad korban diambil oleh pihak keluarga pada Kamis (22/2/2024) sore di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
"Sore ini kita bawa ke Singapore, akan dimakamkan di sana," kata kakak korban, Mohammed Redzwan Bin Mohamed Adinan.
Redzwan menyebut pihak keluarga, telah mendengar kronologi tewasnya wanita 33 tahun tersebut. Mereka pun telah mengikhlaskan kematian korban dan tidak menempuh jalur hukum.
Bahkan, pihak keluarga menolak untuk proses otopsi. "Ini kecelakaan, kita tidak ada niat untuk menuntut," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Arini Binti Muhammed Adinan, seorang warga negara Singapura meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat bermain gokart di kawasan bengkong Laut, Kota Batam, Rabu (21/2/2024) pukul 15.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Polsek Bengkong, korban dikatakan mengendarai gokart dalam kecepatan tinggi. Setelah dua putaran, gokart nomor 14 yang dikendarai korban menabrak ban pembatas sirkuit. Helm yang dikenakan korban terlepas.
Korban yang datang untuk merayakan hari ulang tahunnya, disebut rekan-rekannya kerap ke Batam dan bermain gokart. Bahkan korban terbilang mahir mengendarainya.
Namun nahas, tepatnya satu hari setelah hari jadinya, korban mengalami kecelakaan hingga tak sadarkan diri. Rambut korban yang panjangnya melebihi pinggul juga terlilit as ban belakang gokart hingga tercabut.
Korban juga dikabarkan tidak menggunakan pelindung rambut yang telah dianjurkan oleh pihak pengelola, hal itulah yang menyebabkan rambutnya terlilit ke as ban.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, namun nyawanya tidak tertolong.
Editor : Defrizal