Siap-siap, Pendaftaran Seleksi CPNS 2024 Dibuka Bulan April

JAKARTA, iNewsBatam.id  -  Pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS dibuka pada April 2024.  Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas.

Dikatakannya, pembukaan ini jauh lebih cepat dari biasanya yaitu pada September.“ April selesai, April bisa dibuka. Berarti ini jauh lebih cepat biasanya kan September. Ini lebih cepat,” ungkap Azwar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca Juga

Buka Lowongan CPNS, Pemerintah Siapkan 419.146 Formasi Guru di Daerah

Meski begitu, Azwar mengatakan, pembukaan seleksi CPNS pada April 2024 ini tergantung dengan kesiapan verifikasi kebutuhan formasi dari Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.

“Ini masalahnya kemarin ada beberapa Kementerian Lembaga yang belum menuntaskan. Targetnya sih Maret (selesai),” jelasnya.

Selain itu, kata dia, pembukaan seleksi CPNS 2024 juga akan tergantung dengan verifikasi kebutuhan formasi untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Maret mesti sudah selesai. Nah nanti sangat tergantung lagi dengan verifikasi apakah ini kan persiapan PNS untuk di IKN,” imbuhnya.

Dia menegaskan, semua itu masih dalam tahap verifikasi dan penyesuaian dengan kebutuhan. Adapun peserta seleksi CPNS 2024 yang memiliki kualifikasi bagus, bisa dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan di IKN.

“Jadi memang nanti punya kualifikasi bagus, kemudian memang tenaga kerja yang diperlukan untuk di IKN. Kita khawatir yang diusulkan (K/L) masih tenaga-tenaga teknis yang tidak terkait langsung dengan peningkatan produktivitas kinerja beredukasi di IKN,” ujar Azwar.

Azwar pun memastikan pendaftaran CPNS 2024 saat ini sudah melalui rapat koordinasi secara terus menerus dengan seluruh Kementerian/Lembaga. 

“Kita sudah sinkronisasi terus, supaya kementerian lembaga segera mengusulkan terkait dengan kebutuhan yang mereka perlukan,” jelasnya.

“Tapi kita kasih guidance terutama untuk yang memang diperlukan terutama pemerintah pusat untuk Otoritas IKN di masa yang akan datang. Itu kan ada 200 ribu lebih ya untuk pemerintah pusat, yang fresh graduate,” pungkasnya.

Sumber: iNews.id

Editor : Johan Utoyo