BANDUNG, iNewsBatam.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat angkat bicara terkait aliran sesat di Kota Cimahi, Jawa Barat yang membolehkan pengikutnya bertukar pasangan. MUI Jabar menegaskan aliran tersebut sangat merusak dan menyimpang.
"Kami MUI baru menerima video yang dimaksud. Sedang kami pelajari kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melacak di mana lokasi pengajian itu atau konten video itu dibuat," kata Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Akhyar, Rabu (28/2/2024).
Rafani Achyar menyatakan, video yang viral di media sosial (medsos) yang berisi aliran sesat itu harus ditangani serius. Para pelaku di dalam video tersebut bukan hanya melakukan penistaan agama tetap telah merusak dan menyimpang baik norma agama maupun masyarakat dan negara.
"Itu menghalalkan (tukar) pasangan terutama jamaah pengajian harus ditangani serius. Kalau ada merusak bukan hanya penistaan agama tapi menyimpang dari ajaran agama yang suci," ujar Rafani Achyar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta