Gadis yang lahir dari keluarga non-Muslim ini memilih Islam sebagai jalan hidupnya ketika berusia 16 tahun dan mengubah namanya menjadi Aisha. Dedikasinya dalam belajar agama Islam dan mempelajari Alquran patut diapresiasi. Hanya dalam waktu setahun setelah memeluk Islam, dia berhasil mengkhatamkan Alquran.
Hubungan antara Mohammed dan Aisha semakin erat. Meski begitu, niat Mohammed untuk melamar Aisha mendapat kendala dari restu orang tua. Aisha dianggap masih terlalu terpengaruh oleh budaya Barat dan dianggap akan merusak hidup Mohammed.
Namun, kekuatan hati mereka berdua akhirnya membuahkan hasil. Orangtua Mohammed akhirnya merestui hubungan mereka dan pernikahan pun dilangsungkan di masjid setempat, dengan Aisha bahkan menggunakan gaun yang dijahit oleh ibu mertuanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta