get app
inews
Aa Text
Read Next : Kelompok Yahudi Gelar Ritual Sembelih Sapi Merah untuk Rebut Masjid Al Aqsa saat Idul Fitri?

Viral, Tentara Israel Dapat Pujian usai Habisi Lansia di Gaza

Senin, 11 Maret 2024 | 12:25 WIB
header img
Atta Ibrahim (73), pria lansia Palestina yang dibunuh tentara Israel dengan empat peluru di lingkungan Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza. (Foto/via Palestine Chronicle)

TEL AVIV, iNewsBatam.id - Seorang tentara Israel bangga dan diberi tepuk tangan dari rekan-rekannya usai membunuh pria lanjut usia (lansia) tak bersenjata di sebuah rumah yang mereka serang di Kota Gaza

Dalam rekaman video yang dibagikan oleh Al-Jazeera tersebut, diketahui korban yang dibunuh bernama  Atta Ibrahim berusia 73 tahun. Dia seorang tunarungu. 

“Saya membunuhnya dengan empat peluru,” kata tentara itu dalam rekaman bodycam yang dibagikan oleh saluran Al-Jazeera, Minggu (10/3/2024) dan telah menyebar di media sosial. 

“Kami membuka pintu, dia menggelepar, datang ke arah saya dan melakukan seperti ini,” lanjut tentara tersebut memberi isyarat sambil menirukan ucapan korban:“Jangan. Jangan.”

“Dia satu-satunya?” tentara yang lain bertanya. 

“Mungkin ada lebih banyak lagi. Ada ruangan lain, kami tidak punya waktu,” jawab dia. 

“Dan dia melakukan seperti ini? Jangan. Jangan?" seorang tentara bertanya, mempejelas isyarat dari korban yang memohon untuk tidak ditembak. 

"Ya. Jangan. Jangan,” jawab tentara itu, dengan jelas menunjukkan bahwa pria lansia Palestina itu tidak bersenjata sambil melambaikan tangannya di depannya. 

“Dan Anda menjatuhkannya? Luar biasa,” jawab tentara yang lain, yang berlanjut dengan suara tertawa.

Yang lain bertanya lagi, “Llor. Apa yang telah terjadi? Apa yang Anda lihat di sana?"

“Seorang pria,” jawab prajurit itu. 

“Apa, tanpa senjata? Dia punya sesuatu pada dirinya?” tentara yang lain bertanya lagi.  

“Tidak, tidak, dia bersembunyi di samping tempat tidur. Semua hormat!" jawab salah satu tentara sambil tersenyum sebagai tanggapan dan mereka berjabat tangan. 

Rekaman tersebut dilaporkan berasal dari bodycam (kamera tubuh) seorang tentara Israel yang tewas, dan tanggal kejadiannya belum diketahui. 

Israel saat ini diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, sejak Israel melancarkan serangan terhadap Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023. 

Pada sidang ICJ pada bulan Januari, Afrika Selatan berpendapat bahwa bukti niat genosida yang dilakukan Israel di Gaza tidak hanya mengerikan tetapi juga luar biasa dan tidak dapat disangkal. 

Advokat Tembeka Ngcukaitob mengatakan sekarang ada kecenderungan di kalangan tentara untuk memfilmkan diri mereka sendiri melakukan kekejaman terhadap warga sipil di Gaza. 

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 31.045 warga Palestina telah terbunuh, dan 72.654 lainnya terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Sumber: Sindonews
 

Editor : Johan Utoyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut