get app
inews
Aa Read Next : Gaspol Gercep Raih Lailatul Qadar Itikaf Ramadhan Malam Ke-27, Kejar Malam Ganjil   

7 Amalan Utama Bulan Ramadhan, Pundi-Pundi Pahala Bertambah Terus

Rabu, 13 Maret 2024 | 11:43 WIB
header img
Ada 7 amalan utama bulan Ramadhan membuat pahala terus mengalir. Maka manfaatkanlah kesempatan meraih pundi-pundi pahala di bulan suci ini dengan mengerjakan 7 amalan utama di bulan Ramadhan.(Foto: Pexels)

Keenam: Itikaf dan Meningkatkan Ibadah 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata,

أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِه

“Bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau masih melakukan i’tikaf sepeninggal beliau.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha juga berkata,

كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Nabi apabila masuk 10 hari akhir Ramadhan maka beliau mengencangkan sarungnya (meningkatkan ibadah), menghidupkan malamnya (tidak tidur untuk ibadah), dan membangunkan keluarganya (untuk ibadah).” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

وَقَوْلُهَا أَحْيَا اللَّيْلَ أَيِ اسْتَغْرَقَهُ بِالسَّهَرِ فِي الصَّلَاةِ وَغَيْرِهَا

"Ucapan Aisyah radhiyallahu’anha bahwa Nabi menghidupkan malam, maknanya adalah beliau begadang sepanjang malam untuk sholat dan ibadah yang lainnya." [Syarh Muslim, 8/71]

Tujuan dan hikmah i’tikaf adalah,

تسليم المعتكف: نفسه، وروحه، وقلبه، وجسده بالكلية إلى عبادة الله تعالى، طلباً لرضاه، والفوز بجنته، وارتفاع الدرجات عنده تعالى، وإبعاد النفس من شغل الدنيا التي هي مانعة عما يطلبه العبد من التقرب إلى الله عز وجل 

“Orang yang beri’tikaf menyerahkan dirinya, ruhnya, hatinya dan jasadnya secara totalitas untuk beribadah kepada Allah ta’ala, demi mencari ridho-Nya, menggapai kebahagian di surga-Nya, terangkat derajat di sisi-Nya dan menjauhkan diri dari semua kesibukan dunia yang dapat menghalangi seorang hamba untuk berusaha mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wa jalla.” [Ash-Shiyaamu fil Islam, hal. 459]

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut