get app
inews
Aa Text
Read Next : Penerbangan dari Batam ke Incheon Resmi Dimulai, Empat Kali Seminggu

Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam Telan Anggaran Rp 2,4 Triliun

Kamis, 30 Mei 2024 | 17:13 WIB
header img
Seremoni peletakkan batu pertama pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam yang ditargetkan selesai dalam waktu 2 tahun. (Foto: Yude/iNewsBatam.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dimulai. Hal ini ditandai dengan peletakkan batu pertama pada Kamis (30/5/2024).

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan terminal 2 tersebut merupakan bagian dari pengembangan Bandara selain pemugaran Terminal 1, perluasan apron, serta pengembangan beberapa fasilitas air side dan land side serta menelan anggaran Rp 2,4 triliun.

"Bandara Hang Nadim Batam sebagai salah satu pintu masuk penumpang nasional dan internasional harus dapat memberikan layanan yang maksimal kepada para penumpang," kata Rudi.

Ia berharap, PT Bandara Internasional Batam selaku pengelola Bandara Hang Nadim dan PT Wijaya Karya Tbk sebagai kontraktor pelaksana proyek pengembangan bandara tersebut, dapat menyelesaikan pembangunan terminal 2 sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Kami berharap, dua tahun ke depan mulai dari hari ini, pembangunan Terminal 2 akan selesai dan proses pembangunannya bisa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah menjelaskan, Terminal 2 tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 50 ribu meter persegi dengan kapasistas terminal mencapai 9,6 juta penumpang per tahun.

"Kami juga akan mengembangkan penerbangan internasional dengan target utama yakni rute Batam-Inchenon. Lalu kami akan terus kembangkan rute internaional lainnya di wilayah ASEAN seperti China dan Jepang, itu juga menjadi target kita dalam dua tahun ke depan," jelasnya.

Ia menyebutkan, bahwa secara konseptual, desain interior dan eksterior Terminal 2 Bandara Hang Nadim lebih kulturalistik dan modern.

"Kearifan lokal di sini kita tonjolkan seperti menampikan unsur burung elang, ikan marlin dan batik gonggong, sehingga memberikan kesan yang unik, berbeda dan sarat akan makna. Jadi walaupun bertaraf internasional, Bandara Hang Nadim tetap menonjolkan kearifan lokal," kata dia.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut