get app
inews
Aa Read Next : Ombudsman Pantau Layanan Pengiriman Barang di Batam, Ini Temuannya

Merasa Dirugikan, Warga Natuna Bakal Somasi Maskapai NAM Air

Kamis, 27 Juni 2024 | 08:48 WIB
header img
Pesawat NAM Air batal mendarat di Bandara Raden Sadjad Natuna karena cuaca ekstrem. (Foto: istimewa untuk iNewsBatam.id)

NATUNA, iNewsBatam.id - Seorang penumpang pesawat NAM Air, Arizki Fil Bahri melayangkan somasi terhadap maskapai Sriwijaya Group tersebut. Pasalnya dia merasa dirugikan atas pembatalan penerbangan yang terjadi pada Sabtu (22/06/2024) lalu.

Arizki Fil Bahri menjelaskan, dirinya naik pesawat Nam Air IN 036 dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Raden Sadjad Natuna sekitar pukul 13:30 WIB. Namun akibat cuaca, pesawat melakukan Return to Base (RTB) ke Batam sekitar pukul 16.00 WIB.

“Saya selaku penumpang NAM Air merasakan trauma akibat peristiwa tersebut. Sebab sebelum penerbangan, saya melihat peringatan cuaca ektrem terjadi sampai sore yang dikeluarkan BMKG Natuna,” ujar Arizki Fil Bahri, Rabu (26/06/2024).

Meski ada peringatan BMKG Natuna, menurutnya penerbangan berjalan dengan normal dan sesuai jadwal. Namun saat akan tiba di Natuna, cuaca memang buruk hingga pramugari beberapa kali memberikan informasi kepada penumpang.

Selain itu, pesawat juga akan melakukan proses mendarat karena ban roda pesawat juga terdengar sudah diturunkan sekitar pukul 14:50 WIB. Tapi saat posisi pesawat di atas Masjid Agung Natuna, terjadi turbulensi hebat sehingga pesawat kembali ke Batam.

“Karena itu, saya akan melakukan upaya somasi hingga gugatan ke Pengadilan Negeri Ranai kepada pihak NAM Air. Saya mengalami kerugian E-Materil hingga trauma saat ini,” katanya.

Dia menjelaskan, somasi tersebut harus dilakukan agar pihak maskapai tidak semena-mena terhadap konsumen. Akibat peristiwa kemarin, dia merasa banyak kegiatan yang tertunda dan terganggu.

“Saya juga terlantar di Batam. Tidak ada kompensasi dari Nam Air kepada penumpang atau melakukan pengecekan kesehatan kami saat mendarat lagi. Tidak ada trauma healing untuk penumpang,” katanya.

Seperti diketahui, Maskapai NAM Air batal mendarat di Natuna lantaran cuaca buruk. Stasiun Manager NAM Air Area Batam, Irwan Setiyadi mengatakan, pihaknya memberikan dua pilihan kepada penumpang yakni pergi kembali dengan jadwal selanjutnya atau resechedule dan pengembalian uang tiket (refund) 100 persen tanpa potongan.

"Jadi dua itu saja pilihannya. Alhamdulillah sudah selesai kami diskusikan dengan para penumpang. Mereka ada yang reschedule pada hari Kamis depan dan ada yang refund," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/6/2024) lalu.

Dia menjelaskan, dibatalkannya penerbangan tersebut sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Ada sebanyak 120 penumpang yang terdiri dari 115 penumpang dewasa dan 5 balita di dalam pesawat tersebut.

"Karena cuaca buruk di Natuna, dan mengutamakan keselamatan penerbangan, sehingga diambil keputusan kembali ke Batam," kata dia.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut