BATAM, iNewsBatam.id - Hermanto, pelaku pembunuhan Samsudin di kawasan Jodoh, Batu Ampar akhirnya tiba di Batam, Kepulauan Riau usai dijemput polisi.
Tak hanya Hermanto, Mumun, istri dari Samsudin yang terlibat dalam pusaran perselingkuhan berujung maut juga ikut diboyong dari Langkat, Sumatera Utara.
Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno menjelaskan, selama di pelarian, Hermanto bersembunyi di rumah kerabat Mumun.
“Mumun menyarankan pelaku untuk lari ke rumah saudaranya di Langkat usai menikam korban," kata Dwihatmoko, Kamis (25/7/2024).
Namun pelarian Hermanto dan Mumun terpantau oleh polisi yang mendapatkan informasi lokasi dari anak Samsudin.
"Keberadaan kedua tersangka bisa diketahui usai ada komunikasi dengan anaknya yang ada di Galang,” kata dia.
Keduanya diringkus pada Rabu (24/7/2024) dan baru dibawa ke Batam hari ini. Setibanya di Bandara Hang Nadim, Hermanto dan Mumun langsung digelandang ke Polsek Batu Ampar.
Di kantor polisi, mereka sudah ditunggu oleh sejumlah kerabat Samsudin. Begitu turun dari kendaraan, Hermanto dan Mumun menjadi sasaran kemarahan.
“Kau bunuh bapakku,” ujar anak korban, Muhidin sembari memukul pelaku disertai makian.
Mumun juga tidak luput dari amukan pihak keluarga korban yang dinilai merusak hubungan keluarga Samsudin
“Dia (Mumun) itu pembohong dan suka ngarang ngarang cerita,” kata salah satu keluarga korban.
Situasi tersebut sempat berlangsung selama beberapa menit sampai akhirnya petugas yang berad di lokasi melerai keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan, Samsudin meninggal dunia diduga menjadi korban pembunuhan di dekat Hotel Nite and Day, Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapolsek Batu Ampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dari informasi yang diterima, korban sempat cekcok dengan pelaku dan sempat dilerai oleh Mumun yang merupakan istri korban
Namun, pelaku yang tidak terima lalu mengambil senjata tajam hingga akhirnya menikamkan korban sebanyak 6 kebagian perut dan 1 tikaman kebagian punggung korban
Usai menikam korban, pelaku langsung kabur bersama Mumun meninggalkan Batam. Korban sempat dibawa oleh warga ke rumah sakit, namun tidak tertolong.
Editor : Gusti Yennosa