Memulai cerita, O sang eksekutor mengaku baru empat hari mengenal korban. Begitu juga dengan R. "Kami baru aja kenalan empat hari sebelum aku "menghabisi" dia" ujar O, Senin (13/1/2025).
Remaja tanggung kelahiran Bengkalis, Riau ini mengaku membunuh Fabio secara spontan. Perasaan kesal karena pelaku R ditampar Fabio menjadi awal keduanya diringkus polisi. "Kesal aja melihat Reihan ditampar karena korban dilarang berisik saat lihat video di IG," ujarnya.
Sebelum menghabisi Fabio, keduanya sempat saling berkomunikasi melalui pesan singkat. Awalnya R melarang keinginan O untuk menghabisi korban. Namun O bersikeras bahkan mengambil sebilah pisau di kamar dan langsung menikam dada Fabio.
"Awalnya saya ngga tahu kalau dia meninggal. Soalnya habis saya tikam korban sempat bangun namun kemudian jatuh lagi," jelasnya.
Awalnya kedua pelaku berencana menguburkan korban di belakang lokasi kejadian yakni di pencucian mobil tempatnya nekerja. Namun rencana itu batal karena takut jika nanti akan menimbulkan bau busuk.
"Akhirnya kita putuskan membuang jasadnya di danau," imbuhnya.
Editor : S. Widodo