get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Kepri Beri Penghargaan Perusahaan Pelestari Laut

Pemprov Kepri Pastikan Pelayanan Publik Tetap Optimal Meski Ada Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:27 WIB
header img
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara. (Foto: Yude/iNewsBatam.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu meski ada kebijakan efisiensi anggaran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara, menegaskan hal ini saat ditemui pada Kamis (13/2/2025). "Tidak boleh terganggu. Tidak perlu khawatir. Kami yang menyelenggarakan, kami yang harus menyiapkan semuanya, di semua lini pemerintah," ujar Adi.

Menurutnya, kegiatan yang mendukung visi dan misi Presiden harus tetap berjalan, meskipun ada beberapa kegiatan yang dioptimalkan dengan efisiensi.

Efisiensi anggaran dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang tetap berlangsung meskipun ada pengurangan anggaran.
Contohnya, perjalanan dinas yang wajib dipangkas 50 persen.

"Jika tidak ada perjalanan dinas, kegiatan tetap bisa dilakukan. Misalnya rapat dapat dilakukan melalui aplikasi seperti Zoom Meeting," jelas Adi.

Ia juga menambahkan bahwa pengawasan terhadap kegiatan di lapangan dapat dilakukan dengan cara meminta laporan dalam bentuk video, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya perjalanan dinas yang besar.

Adi menekankan bahwa efisiensi anggaran juga mencakup penghematan terhadap penggunaan air, listrik, ATK, dan konsumsi. "Itu semua bagian dari biaya pendukung yang bisa dikurangi, mengapa harus dilebihkan?" ujar dia.

Selain itu, Adi menjelaskan bahwa Pemprov Kepri telah merasionalisasikan anggaran belanja daerah sebesar Rp252 miliar sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran.

Dengan kebijakan ini, diharapkan program-program prioritas yang sudah direncanakan untuk tahun 2025 tetap dapat berjalan tanpa terganggu.

Namun, Adi menegaskan bahwa pemberlakuan efisiensi anggaran tersebut baru akan dilaksanakan setelah pembahasan lebih lanjut.

"Kami sedang membahas dan mengidentifikasi, nanti setelah APBD disahkan, kami akan mengemasnya dengan peraturan gubernur," katanya.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut