get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Musnahkan 96,2 Kg Sabu dan 443 Butir Ekstasi di Batam

Tarif Listrik dan Harga Emas Kerek Inflasi Kepri pada Maret 2025

Kamis, 10 April 2025 | 09:46 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: dok iNews.id)


Normalisasi tarif listrik setelah penghentian diskon juga berpengaruh, meskipun dampaknya di Kepri masih lebih terkendali dibandingkan nasional.

Untuk menekan laju inflasi, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengintensifkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

"Sepanjang Maret 2025, berbagai upaya dilakukan, seperti pasar murah Ramadan, operasi pasar sebanyak 21 kali, sidak pasar, hingga edukasi masyarakat melalui talkshow," ujarnya.

Ke depan, BI mengantisipasi risiko inflasi dari normalisasi tarif listrik, dampak kebijakan tarif impor AS, serta perubahan cuaca terhadap produksi pangan.

Meski demikian, BI optimistis inflasi Kepri tetap terkendali dalam target nasional 2,5 ±1 persen, didukung oleh stabilisasi harga emas, penyesuaian harga BBM non-subsidi per 1 April 2025, serta meredanya permintaan pangan pasca Idulfitri.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut