Bakamla Sebut Long Boat Tenggelam di Perbatasan Singapura karena Ditabrak Tanker

BATAM, iNews.id - Kapal jenis long boat yang tenggelam di perairan perbatasan Singapura, tepatnya Berakit, Bintan pada Selasa (20/5/2025), diduga akibat ditabrak sebuah kapal tanker.

Humas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Mayor Yuhanes Antara, menjelaskan kapal long boat itu bernama KM Pasufik itu terbalik dan seluruh penumpang harus dievakuasi dalam kondisi darurat.

Yuhanes membeberkan kejadian bermula saat KM Pasufik Memori II tengah berlayar di jalur pelayaran padat. Tanpa peringatan, kapal nelayan tersebut ditabrak dari belakang oleh kapal tanker yang hingga kini belum teridentifikasi.

“Dari keterangan sementara yang disampaikan wakil nahkoda, kapal tiba-tiba dihantam dari belakang oleh kapal tanker, yang langsung menyebabkan kapal nelayan terbalik,” kata Yuhanes dalam keterangan resminya.

Sebanyak 30 penumpang berhasil diselamatkan dalam operasi penyelamatan gabungan yang melibatkan aparat penegak hukum laut Indonesia dan Coast Guard negara tetangga.

Seluruh korban kini dalam kondisi selamat dan sedang menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan.

Bakamla menyebut, hingga kini belum diketahui apakah kapal tanker tersebut menyadari telah menabrak kapal nelayan atau justru sengaja melarikan diri dari lokasi kejadian.

Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap identitas kapal tanker dan kemungkinan unsur kelalaian.

“Identitas kapal masih dalam proses penyelidikan. Kami juga sedang menelusuri rekaman pelayaran untuk memastikan kronologi kejadian secara utuh,” tambah Yuhanes.

Sebelumnya, insiden tenggelamnya kapal ini juga dilaporkan oleh otoritas pelabuhan Singapura kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang pada pukul 07.10 WIB, sesaat setelah kapal pengangkut MV Andros Spirit mengevakuasi seluruh korban dari lokasi kejadian.

Editor : S. Widodo