Inovatif! Swasta Bangun Ruang Kelas dari Sampah Plastik Daur Ulang di SMAN 26 Batam

BATAM, iNews.id - Sektor swasta menunjukkan peran nyatanya dalam mendukung pendidikan dan pelestarian lingkungan di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Hal ini ditandai dengan ruang kelas baru di SMAN 26 Batam yang dibangun dari 2,3 ton sampah plastik daur ulang dan diresmikan pada Rabu (28/5/2025).
Ruang kelas yang berlokasi di kawasan Perumahan Botania Garden, Batam Kota, ini dibangun melalui program CSR Agung Toyota.
“Ini bentuk komitmen kami terhadap pendidikan dan lingkungan. Bangunan ini tidak hanya fungsional, tapi juga ramah lingkungan karena terbuat dari plastik daur ulang yang telah diolah secara aman,” kata Yunus Arif Prabowo, Regional Manager Agung Toyota.
Yunus mengungkapkan bahwa ide ini telah dikembangkan selama beberapa tahun dan menjadi proyek perdana di Batam. Dalam pelaksanaannya, Agung Toyota menggandeng perusahaan pengelola sampah lokal.
“Program serupa sedang kami kembangkan di sejumlah provinsi lain. Kami percaya, jika dikelola dengan bijak, sampah bisa menjadi solusi, bukan sekadar masalah,” ujarnya.
Pembangunan ruang kelas ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung, menyebut ruang kelas hasil CSR ini sebagai solusi atas keterbatasan daya tampung sekolah.
“Salah satu dari enam ruang kelas baru SMAN 26 dibangun dari limbah plastik daur ulang. Ini langkah inovatif dari sektor swasta yang patut diapresiasi,” ucap Andi.
Menurutnya, keterlibatan pihak swasta sangat penting dalam mempercepat pemerataan sarana pendidikan.
“Ini contoh luar biasa. Kami harap perusahaan lain terinspirasi melakukan hal serupa,” tambahnya.
Serah terima ruang kelas baru ini disambut dengan semringah oleh Kepala SMAN 26 Batam, Midiyanto yang mengenakan pakaian adat khas Melayu.
Editor : S. Widodo