get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangka Belitung Gugat ke MK, Kepri: Pulau Pekajang Sudah Sah Milik Kami

Sinergi TPID Efektif, Kepri Catat Deflasi 0,12 Persen pada Juni 2025

Rabu, 02 Juli 2025 | 13:45 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: ist)

TANJUNGPINANG, iNews.id - Peran aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinilai berhasil menekan laju inflasi.

Pada Juni 2025, Kepri mencatat deflasi sebesar 0,12 persen (month to month/mtm), memperpanjang tren penurunan harga dari bulan sebelumnya yang juga mengalami deflasi 0,44 persen.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan (year on year/yoy) Kepri tercatat 1,32 persen, turun signifikan dari Mei 2025 yang berada di angka 1,73 persen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Rony Widijarto P, menyebut deflasi ini merupakan hasil dari sinergi kebijakan pengendalian inflasi lintas daerah.

“Koordinasi lintas daerah ini menjadi strategi penting dalam menekan laju inflasi,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

TPID Kepri rutin menggelar berbagai program, mulai dari pasar murah, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), hingga kampanye edukatif melalui iklan layanan masyarakat.

Selain itu, kerja sama antar daerah (KAD) dengan provinsi seperti Riau, Jawa Tengah, Lampung, dan Maluku Utara turut memperkuat pasokan pangan strategis.

Rony menambahkan, kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi penyumbang utama deflasi bulan ini, dengan angka 0,55 persen (mtm) dan kontribusi minus 0,15 persen terhadap inflasi umum.

Penurunan harga terjadi pada komoditas cabai merah, daging ayam ras, bayam, dan udang basah, seiring dengan pasokan yang tetap terjaga di tengah permintaan stabil.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut