Modus Sindikat Mafia Tanah di Kepri Tipu Ratusan Warga Rp16,8 Miliar
Kamis, 03 Juli 2025 | 12:57 WIB
Pratamayude 
Pengungkapan kasus berawal dari seorang warga yang mencoba mengubah sertifikat analog ke digital namun datanya tidak ditemukan di Kantor Pertanahan.
Pelaku dijerat pasal 263, 378, 55, 56, dan 64 KUHP dengan ancaman maksimal enam tahun penjara.
Editor : Gusti Yennosa
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Batam
8 hari lalu
Polsek Batu Ampar Masuk 5 Besar Nominasi Kompolnas Award 2025, Ini Inovasi Unggulannya!
Batam
13 hari lalu
Kapten Kapal Gugat Polisi! Polda Kepri Siap Hadapi Praperadilan
Batam
22 hari lalu
Duduk Perkara Perwira Polda Kepri Tipu Ortu Casis Polri Ratusan Juta
Batam
2 bulan lalu
Romo Paschal: Komitmen Polda Kepri soal TPPO Harus Teruji, Bukan Sekadar Retorika
Batam
2 bulan lalu
Perangi TPPO, Menteri P2MI Dorong Penambahan Kapal Patroli di Kepri
Batam
3 bulan lalu
Ibu Ini Datangi Polda Kepri Demi Dapatkan Donor Darah untuk Anaknya
Berita Terkini
Batam
11 jam lalu
Otak Sindikat Mafia Tanah di Kepri Punya 15 Mobil dan 3 Rumah, Hasil Tipu Warga Rp16,8 M
Batam
13 jam lalu
Modus Sindikat Mafia Tanah di Kepri Tipu Ratusan Warga Rp16,8 Miliar
Batam
14 jam lalu
Sindikat Mafia Tanah Gunakan Website Palsu dan Tinta UV, Tipu Ratusan Warga Kepri
Batam
17 jam lalu
Tiket Kapal Roro Tanjung Uban–Batam Ludes hingga 8 Juli, Penumpang Gigit Jari
Kepri
1 hari lalu
Kejari Karimun Musnahkan Sabu, Rokok Ilegal, dan Uang Palsu dari Puluhan Perkara Inkrah
Kepri
2 hari lalu
Sinergi TPID Efektif, Kepri Catat Deflasi 0,12 Persen pada Juni 2025