get app
inews
Aa Text
Read Next : Arsari Tambang Perluas Jaringan Dengan Buka Perusahaan di Batam

Hashim Djojohadikusumo Resmikan Pabrik Solder Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Kamis, 10 Juli 2025 | 16:06 WIB
header img
Komisaris PT Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan pabrik anak usahanya, PT Stania di Batam. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Komisaris PT Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan pabrik anak usahanya, PT Solder Tin Andalan Indonesia (Stania), di kawasan Tunas Prima Industrial Estate, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/7/2025).

Pabrik yang diklaim sebagai fasilitas produksi solder ramah lingkungan pertama di Indonesia ini, akan memproduksi timah solder (tin solder) dan menjadi bagian dari strategi hilirisasi mineral nasional.

Hashim menyebut investasi di pabrik ini terbilang kecil dibanding proyek besar yang pernah ia pimpin, namun memiliki nilai strategis yang sangat membanggakan.

“Saya pernah memimpin proyek besar seperti pabrik semen di Cibinong dan Cilacap, hingga petrokimia di Tuban. Tapi proyek solder ini justru paling membanggakan, meskipun baru satu lini,” kata Hashim usai peresmian.

Adik kandung Presiden RI Prabowo Subianto itu menyebut, investasi awal mencapai Rp400 miliar, dan akan ditingkatkan sesuai permintaan pasar.

Dalam jangka panjang, kapasitas produksi pabrik akan dikembangkan hingga 16.000 ton per tahun, mencakup solder bar, wire, powder, dan paste, dengan proyeksi pendapatan hingga Rp1 triliun per tahun.

Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 6.500 meter persegi, dengan kapasitas awal produksi 2.000 ton solder bar per tahun.

Proyek ini juga menjadi bagian dari komitmen Arsari Group untuk mendukung hilirisasi mineral dan keberlanjutan industri pertambangan di Asia Tenggara.

Seluruh proses produksi pabrik PT Stania menggunakan listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) milik PLN yang telah mengantongi Renewable Energy Certificate (REC). Selain itu, desain bangunan memanfaatkan atap transparan guna memaksimalkan cahaya alami dan mengurangi konsumsi listrik.

“Kami ingin membuktikan bahwa industri tambang bisa menjadi pelopor keberlanjutan, lewat teknologi ramah lingkungan dan kolaborasi strategis,” tambah Hashim.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut