get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangun Batam Aero Technic, Lion Air Kucurkan Investasi Hingga Rp 7 Triliun

Warga Pulau Tanjung Sauh Pindah ke Rumah Baru, Rindu Hidup di Tepi Laut

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:09 WIB
header img
Hunian baru bagi warga yang terdampak proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh di Batam. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Pulau Tanjung Sauh di Batam, Kepulauan Riau kini tak lagi sunyi. Suara ombak yang biasa menemani tidur warga berubah menjadi deru mesin truk dan aktivitas proyek.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dibangun di pulau ini membuat ratusan kepala keluarga, termasuk komunitas Suku Laut, harus meninggalkan rumah dan tanah yang telah mereka huni turun-temurun.

Bagi mereka, pindah bukan sekadar soal rumah baru, tapi juga soal meninggalkan sejarah dan kebiasaan hidup di tepi laut.

Sebagai pengganti, PT Batamraya Sukses Perkasa (BSP) membangun 95 unit rumah di lokasi relokasi. Fasilitasnya mencakup air bersih, listrik 24 jam, serta akses ke sekolah dan masjid.

"Kita akan tetap mengupayakan yang terbaik buat warga sekitar, sehingga rutinitas warga yang sudah turun temurun di laut, tidak tertinggalkan" ujar Anwar, Direktur PT BSP Batam, Selasa (12/8/2025).

Warga yang memilih membangun rumah sendiri, mendapatkan kaveling tanah. “Rumahnya memang baru, tapi suasananya beda. Laut sekarang agak jauh,” ujar salah satu warga yang enggan ditulis namanya dengan nada rindu.

Tak hanya rumah, perusahaan juga memindahkan lahan makam, membangun pos keamanan, rumah seni budaya, dan memberikan ganti kelong bagi nelayan.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut