Sepanjang 2025, Kecelakaan di Batam Naik 12 Persen tapi Fatalitas Turun
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Afiditya Arief Wibowo menjelaskan, karakteristik jalan di Batam yang memiliki empat hingga lima lajur dengan kategori highway turut memicu tingginya angka kecelakaan.
“Faktor lain yang berkontribusi antara lain minimnya penerangan jalan, kurangnya rambu petunjuk, serta perilaku pengendara seperti melawan arus dan melakukan putar balik tanpa memperhitungkan kecepatan kendaraan lain,” kata Afiditya.
Ia menambahkan, kelompok yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Batam berasal dari kalangan karyawan swasta. Selain itu, pelajar juga termasuk kelompok yang cukup dominan menjadi korban kecelakaan.
“Korban datang dari berbagai kalangan, namun yang paling banyak adalah karyawan swasta dan disusul pelajar,” ungkapnya.
Editor : Gusti Yennosa