Sepanjang 2025, Kecelakaan di Batam Naik 12 Persen tapi Fatalitas Turun
BATAM, iNewsBatam.id – Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batam sepanjang tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi jalan yang didominasi jalur cepat (highway), minimnya penerangan, serta kurangnya rambu lalu lintas disebut menjadi faktor utama penyebab tingginya angka kecelakaan.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Anggoro Wicaksono menyampaikan, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 917 kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah tersebut meningkat menjadi 1.043 kasus pada 2025.
“Terjadi penambahan sebanyak 126 kasus atau meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Anggoro, Selasa (30/12/2025).
Meski jumlah kecelakaan meningkat, Anggoro menyebut tingkat fatalitas justru mengalami penurunan signifikan. Pada 2024, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 78 jiwa. Sementara pada 2025, angka tersebut turun drastis menjadi 33 jiwa.
“Artinya, sebanyak 45 nyawa berhasil diselamatkan atau turun sekitar 58 persen dari tingkat fatalitas sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu, jumlah korban luka berat juga mengalami penurunan. Pada 2024 tercatat 181 korban luka berat, sedangkan pada 2025 turun menjadi 151 orang. Penurunan ini menunjukkan pergeseran korban ke kategori luka ringan.
Anggoro juga mengungkapkan tingkat penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas di Batam mengalami peningkatan. Pada 2024, sebanyak 912 perkara atau 99,5 persen kasus berhasil diselesaikan.
“Sementara di tahun 2025, penyelesaian perkara meningkat menjadi 1.041 kasus atau 99,8 persen. Naik 129 perkara atau sekitar 12 persen,” ujarnya.
Editor : Gusti Yennosa