"Ketika saya masih Kristen, saya ingat teman saya menceritakan tentang Adam dan Hawa dan bagaimana Muslim percaya pada hal tersebut. Saya kaget bahwa umat Muslim memiliki pengetahuan tentang kisah Adam dan Hawa. Kemudian mereka menceritakan secara rinci kisah Nabi Musa, Nuh, Isa, dan Ibrahim," jelasnya.
Dia juga menyadari bahwa prinsip-prinsip hukum dalam Islam diajarkan dalam agama Kristen. Namun, perbedaannya adalah umat Islam menjalankan semua perintah tersebut, sedangkan menurut pengetahuannya, umat Kristen yang dikenalnya tidak melaksanakan hukum-hukum tersebut seperti yang dilakukan umat Muslim.
"Hukum-hukum dalam Islam sebenarnya juga ada dalam Kristen, namun perbedaannya adalah umat Islam menjalankannya. Orang-orang Kristen yang saya kenal tidak melaksanakan hukum tersebut seperti umat Muslim," tambahnya.
Brooklyn mengungkapkan kegembiraan yang luar biasa saat memeluk Islam. Bahkan, ia merasa sulit untuk mengungkapkan betapa bahagianya dengan kata-kata. Saat ini, ia sering mengajak orang lain mengenal keindahan Islam melalui media sosialnya.
Keputusan Brooklyn untuk menjadi seorang Muslim sangatlah mantap. Bahkan, ia mempraktikkan syariat Islam dengan mengenakan hijab untuk menutup auratnya. Tidak ada keraguan sedikit pun dalam hatinya tentang kebenaran agama Islam.
"Saya yakin bahwa Tuhan adalah Esa. Dia tidak memiliki anak dan tidak dilahirkan dari siapapun. Tidak ada yang serupa dengan-Nya. Islam adalah pedoman hidup yang sempurna. Ia adalah panduan bagi manusia dari Allah Sang Pencipta Alam Semesta. Di dalamnya terdapat petunjuk hidup serta tujuan penciptaan manusia," ujarnya dengan keyakinan yang kokoh.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait